Noa-sensei, seorang guru TK berdada besar, membuka sekolah TK untuk orang dewasa! Dia menggunakan payudaranya yang besar untuk menyembuhkan anak-anak yang lebih tua dan suka payudara! Dia memanggil semua orang yang suka payudara dan mengajari mereka cara memijat payudara. "Rasanya enak saat dipijat seperti ini," katanya. "Coba jepit putingmu dengan erat..." katanya, membuat guru itu mengerang senang saat dia mencubitnya dengan erat. Saat minum susu, dia meneteskan susu ke payudaranya dan membiarkan mereka meminumnya. "Sekarang beri aku susu," katanya, dan memeras susu penis dengan handjob, blowjob, dan titjob seperti saat menyusui. Selanjutnya, saatnya berenang. Noa-sensei melihat seorang anak yang lebih tua berlatih gaya dada di kolam yang penuh dengan losion berlendir, dan mengajarinya cara berenang, sambil berkata, "Kamu tidak bisa bernapas." Dia menuangkan banyak losion ke kepala anak yang lebih tua dan berlatih menahan napas. Dia kemudian menempelkan payudaranya yang besar ke wajahnya, meremasnya dengan payudaranya yang besar. Menampar payudaranya yang besar dan memberikannya titjob di wajahnya. Sambil mengisap putingnya dalam posisi menyusui, dia membuatnya menyemprotkan susu dengan handjob menggunakan lotion. Berikutnya adalah waktu bermain. "Gunakan mainanmu untuk membuatku merasa senang, guru. Kalau bisa," kedua anak TK yang lebih tua bertanya. Ketika mereka menelusuri puting Noa dengan rotor, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan teriakan seksi, "Rasanya sangat enak." Rotor itu menghantam guru itu lebih keras lagi, dan vaginanya sudah basah kuyup. Vaginanya yang nakal dan halus dimainkan dengan banyak alat pijat listrik dan vibrator, dan Noa tidak bisa menahannya dan banyak mengeluarkan air mani. Dia memegang penis anak laki-laki nakal yang hanya membuat guru itu ejakulasi dengan kedua tangannya, dan bergantian mengisapnya dalam-dalam ke dalam mulutnya. Ketika kedua anak laki-laki itu berkata, "Aku tidak bisa menahannya...", dia dengan lembut menegur mereka, berkata, "Tahan." Dia bergantian mengangkangi penis anak laki-laki itu dan menggoyangkan pinggulnya dengan keras, membuat payudaranya bergoyang ke atas dan ke bawah. "Ayo main bareng♪" kata mereka bertiga sambil bermain dengan penis. Mereka membuat Noa-sensei berpose dan memasukkan penis mereka. Sambil disetubuhi, anak laki-laki lainnya tidak sabar untuk melakukannya, jadi Noa-sensei berbaik hati untuk menjepitnya di antara payudaranya dan menghisapnya. Mereka bertiga bersenang-senang.