Tertarik dengan unggahan yang ia temukan di media sosial dari seorang suami yang berfantasi NTR, sang sutradara berhasil menghubunginya. Sang suami, yang mengunggah pesan yang memintanya untuk "merayu istri saya" beserta foto-foto cabul istrinya, mengungkapkan kenyataan yang memilukan. Karena tidak dapat hamil dengan istri sebelumnya, sang suami curiga ada yang salah dengannya, sehingga ia pergi ke dokter dan didiagnosis menderita azoospermia. Karena tidak dapat memberi tahu istrinya tentang hal ini, ia terganggu oleh fakta bahwa ia kebetulan melihat video dewasa yang menampilkan NTR. Ia pikir ia bisa menghamili istrinya jika ia membiarkan pria lain berhubungan seks dengannya. Namun, seiring ia terus mengunggah di media sosial, ia mulai merasakan campuran superioritas dan kegembiraan dari komentar-komentar yang ia terima dari para pria yang telah melihat istrinya. Unggahannya menjadi semakin ekstrem, dan ia menjadi asyik dengan dunia NTR. Film dokumenter perdana ini menangkap pengakuan sang suami kepada istrinya, dan jawaban-jawaban mengejutkan yang mereka berikan.