Adikku terbaring di sana, berlumpur. Pahanya terekspos dari roknya yang terbuka, dan aku merasa senang dengan penampilannya yang tak berdaya yang tak pernah ditunjukkannya. Saat dia membalikkan badannya dalam tidurnya, ujung roknya terbuka lebih lebar lagi... Aku tak bisa diam lebih lama lagi dan dengan lembut menyentuh tubuh adikku... Aku kehilangan akal sehatku dan memeluknya dengan lembut... [※Mungkin ada beberapa gangguan pada gambar dan suara]