Kokoa awalnya bekerja sambilan di sebuah klub lokal, tetapi setelah dipaksa orgasme begitu keras oleh seorang pria seusia ayahnya hingga vaginanya kejang, ia langsung setuju untuk menjadi pembantunya. Ketika ia membangunkan majikannya di pagi hari, semuanya dimulai dengan ciuman penuh gairah, dan ia memasukkan lidahnya ke dalam vaginanya yang tersembunyi di bawah bokongnya yang besar. Sambil mendesah, ia memasukkan penisnya yang ereksi jauh ke dalam vaginanya, memenuhi kamar tidur dengan aroma yang tak senonoh. Setelah itu, ia memberinya blowjob saat ia mandi, dan ketika ia pulang, ia menjilati vaginanya, yang telah gatal sepanjang hari. Suatu hari, majikannya membawa bawahannya yang masih muda dan memerintahkannya untuk menghiburnya...