Beberapa saat setelah aku pindah ke Tokyo bersama sahabatku, adiknya, Ririka, datang ke rumah kami. Awalnya dia tampak agak dingin, tapi setelah sahabat kami mabuk di pesta minum-minum, sikapnya berubah drastis! Dia memamerkan payudaranya yang besar dan mencoba merayuku... Tidak, tidak! Aku tidak bisa menyentuh adik sahabatku! Tapi sikap Ririka yang agresif dan agresif itu membuat penisku menyerah... Kami berkencan mesra tanpa sepengetahuan sahabatku...