Setelah upacara wisuda, ketika aku pulang ke rumah diantar istri baru ayahku yang datang untuk hadir, dia meletakkan tanganku di dadanya dan berkata begini. Sementara aku masih kebingungan, dia meletakkan tangannya di bajuku dan mulai membuka kancing bajuku satu per satu. Karena tak kuasa menahannya, aku dengan canggung menyentuh payudaranya, lalu dia mengangkat rok formalnya dan memasukkan tanganku ke dalam vaginanya.