Ia pergi ke daerah pedesaan yang tenang untuk bekerja di sebuah penginapan yang dikelola keluarga. Staf penginapan itu adalah seorang wanita muda yang cantik dengan senyum hangat. Namun, ia tampak agak kesepian. Suatu pagi, pemilik penginapan tiba-tiba meminta: "Tolong, ambillah putriku sebagai istrimu! Jika pernikahan itu sulit, aku tidak keberatan memberikan spermaku kepadamu. Bisakah kau menjadikannya seorang ibu?" Ia tidak bisa memikirkan apa pun selain wajah istrinya, keluarganya, dan pekerjaannya...