Misae Fujita kekurangan uang. Enam bulan telah berlalu sejak suaminya menghilang, dan keuangan keluarga sudah hancur. Sisa cicilan hipotek dan biaya kuliah putrinya menjadi beban berat di pundak Misae. 300.000 yen pada akhir bulan...Saya tidak mampu membayar 300.000 yen itu. Orang yang terlintas di pikirannya adalah Igarashi Masao, kerabat suaminya. Ia tidak pernah membayangkan bahwa jalan menuju rumah laki-laki yang pernah menolongnya keluar dari kesulitannya akan mengarah ke neraka duniawi di mana ibu dan anak itu akan jatuh.