(1) Pagi hari setelah hubungan seks wajib kami, yang memuaskanku adalah berkendara dengannya. Tangannya yang mencengkeram kemudi menginginkan kehangatanku. (2) Di sela-sela mengurus ibuku, aku terjatuh ke pelukan kakak iparku. Sekalipun dia takut akan amoralitas, tubuhnya terasa geli dan manis. (3) Aku tidak merasakan hal yang sama dengan suamiku yang lebih tua. Kehangatan tangannya saat memeriksaku adalah resep terbaik yang dapat aku minta saat ini. (4) Setiap kali aku bertemu dengannya, aku selalu berbisik padanya. "Pegang aku" - itulah isyaratnya. (5) Wajah yang tak asing, seorang teman suamiku. Itulah sebabnya aku lengah. Saat aku menutup pintu mobil, sebuah jebakan manis sudah menantiku.