Alasan saya ingin memfilmkan Maina bukan hanya karena wajahnya yang cantik dan bentuk tubuh H-cup-nya yang luar biasa. Saya juga menyukai kepribadiannya yang jujur, yang membuatnya terbuka kepada saya seperti keluarga. Saya tak kuasa menahan kegembiraan karena Maina bersedia menjadi sutradara. Kami benar-benar saling mencintai, berharap dapat membuat film animasi yang lebih dari sekadar film animasi.