Aku tidak melakukan kesalahan apa pun... Hari-hari bahagiaku hancur dalam sekejap. Aku diperkosa beramai-ramai oleh lelaki-lelaki keji yang membobol rumahku. Kenangan akan neraka di mana tubuh dan pikiranku benar-benar tercemar. Waktu berlalu, dan aku punya pacar yang sangat baik, dan aku bisa percaya pada lelaki. Aku mulai merasa bahagia lagi. Beberapa saat setelah mengantar pacarku pergi, bel pintu berbunyi. Aku ingat bermimpi tadi malam tentang saat aku diperkosa. Seorang pengantar barang. Aku pernah melihatnya sebelumnya. Lelaki yang memperkosaku. Lelaki-lelaki yang datang ke rumahku bersama teman-teman mereka. Pemerkosaan beramai-ramai lagi. Aku tidak bisa lari, dan bahkan jika aku mencoba bersembunyi, aku tertangkap dan diperkosa seolah-olah untuk bersenang-senang. Lelaki-lelaki itu begitu bergairah hingga payudaraku yang membesar bergetar. Aku mencapai klimaks ketika aku didorong dari belakang. Creampie berulang kali. Tubuhku juga berlumuran air mani yang kotor. Waktu menjadi kacau di rumah tempat aku menghabiskan waktu bersamanya.