"Kau sapiku." Dengan setiap pengencangan kerahnya, pijatan payudaranya, dan erangan paksa, rasionalitasnya terkikis, dan ia dilatih sebagai 'hewan pemuas seks' belaka. Tubuhnya, yang mengubah rasa malu dan sakit menjadi kenikmatan, berkedut dan diperah berulang kali atas perintah tuannya, menangis penuh kenikmatan. Harga dirinya sebagai manusia dan bahkan namanya direnggut, dan ia dipaksa untuk melayani, mengerang, dan orgasme... Hasrat masokisnya merajalela, dan...